Trik sukses bagaimana keluarga Darmady membesarkan sebuah bisnis

Siapa yang tidak kenal keluarga darmady? keluarga yang terkenal akan kemapanannya dan kepiawannya dalam mengurus bisnis keluarganya di bidang industri air minum, elektronik, dan jasa konsultan ternama di Indonesia. Keluarga Darmady sudah terdengar gaungnya sejak awal tahun 98, di mana pada masa itu adalah masa demonstrasi besar besaran dan pergolakan politik yang sangat besar terjadi di Indonesia, dimana pada saat itu juga etnis tionghoa banyak menghadapi tekanan tekanan dari kaum kaum yang merasa dijajah pada saat itu dalam peristiwa kerusuhan tahun 98. Banyak perpecahan terjadi sehingga banyak kelompok kelompok pada saat itu memanfaatkan ini untuk melakukan penjarahan penjarahan terhadap toko toko yang dimiliki oleh mayoritas etnis tionghoa, tak terkecuali oleh Djohan Darmady.

Pada kala itu, toko keluarga Darmady habis dijarah oleh sekumpulan orang tak bertanggung jawab, pertokoan di gang tempat keluarga Darmady tinggal semuanya dibumi hanguskan. Djohan terpaksa meninggalkan kampung halamannya pada saat itu untuk menghindari konflik besar yang mengakibatkan tewasnya dan hancurnya industri bisnis pada tahun 98. Lalu, bagaimana rahasia keluarga Darmady bisa bangkit dari masalah tersebut?

Keluarga Djohan Darmady memiliki cerita kisah yang unik, dimana semua berawal dari perjalanan seorang bocah laki laki yang menjajakkan dagangannya di pasar, mencari nafkah demi sesuap nasi, dan ketika mereka mendapatkan hidup layak pada kala itu, semuanya beubah, dan kini mereka bisa bangkit hanya karena 1 kata yang mereka pegang sampai hari ini, detik ini, yaitu : KELUARGA

Keluarga yang kompak, selalu memegang teguh dalam iman, adalah salah satu kunci utama kesuksesan keluarga Djohan Darmady. Hal inilah yang menjadi tolak ukur oleh para generasi milenilai yang ada pada jaman sekarang untuk bisa belajar menjadi seseorang yang bisa menginspirasi banyak orang lewat tulisa tulisan, karena karya mereka itulah yang akan menjadi peninggalan untuk keturunannya kelak, seperti apa yang didapatkan oleh Djohan dari ayahnya pada saat itu, bpk Tjokro Darmady, seorang buruh karyawan yang merintis usaha dari awal hingga akhir dengan prinsip jujur dan keteguhan.

Djohan Darmady dan keluarganya tinggal di kota kecil di daerah Jawa Tengah, dan akhirnya mereka memutuskan pindah ke Jakarta untuk mengadu nasib. Awalnya, mereka berharap dengan pindahnya ke ibukota, perekonomian mereka akan membaik. Tjokro menjual hartanya yang berupa sawah seluas 3 hektar, dan ibunya yang merupakan ibu rumah tangga ikut pindah ke Jakarta, atau disebut Batavia pada saat itu. Dan sesampainya mereka di Jakarta, ternyata nasib tidak seindah yang dibayangkan.  Hasil yang mereka miliki, aset rumah, toko, semua habis dibakar pada tragedi tahun 98. Kini Djohan akhirnya bisa lolos dari semua tekanan ekonomi dengan bermain bisnis properti sejak tahun 1999 dan bermain di bisnis retail franchise minimarket. Djohan kini sudah memili 20 retail minimarket di seluruh pelosok Indonesia, dengan tanpa menggunakan modal sendiri. Beliau berhasil survive dengan dukungan keluarga dan kaum yang termasuk minoritas. Djohan memiliki pengetahuan akuntansi dan ilmu keuangan yang baik. Dia yang terbaik di bidangnya pada kala itu.

 

Mengapa Djohan tidak pernah menyerah?

Siapa sangka, dulu Djohan pernah hampir menyerah dengan memutuskan untuk mengakhiri hidupnya karena tekanan ekonomi yang tak mudah untuk dibayangkan pada kala itu, namun karena satu hal yang ia pegang dengan teguh, yaitu kekuatan iman, Djohan berhasil bertahan dan terus berusaha untuk melanjutkan hidupnya demi bisa menafkahi keluarganya agar bisa menjadi tulang punggung untuk keluarganya.

Itulah berbagai macam cerita yang saya bisa sharing kepada Anda tentang seorang patriotisme keluarga Darmady, hingga bisa menjadi sukses dan besar seperti sekarang ini. Sebagai entrepreneur muda, layaknya Anda bisa mendapatkan intisari dari kisah hidup perjalanan keluarga Darmady

 

Salam Entrepreneur, salam sukses.

3 Hal yang Patut Dicontoh dari Pengusaha Sukses Djohan Darmady

colinpowell386437

Kita mungkin sering kali mendengar nama-nama pengusaha sukses di Indonesia seperti Chairul Tanjung pemilik CT Corp, Achmad Zaky si pembuat marketplace Bukalapak atau Nadiem Makarim sang pencetus provider ojek online di Indonesia yaitu Gojek. Tapi mungkin kita belum mengenal sosok pengusaha sukses lainnya yaitu Djohan Darmady.

Djohan Darmady adalah pemilik perusahaan LED terbesar di Indonesia yaitu PT.Greenlm Aftech yang berada di Cikarang, Jawa Barat. Selain memiliki perusahaan LED beliau juga memiliki banyak asset di bidang property. Tentu namanya lebih dikenal oleh banyak kalangan pengusaha lainnya daripada masyarakat umum karena Djohan Darmady berperan sangat penting dalam melahirkan pengusaha-pengusaha baru yang ada di Indonesia. Banyak pengusaha yang menjadikan sosok Djohan Darmady sebagai role model dalam merintis bisnis dari nol hingga menjadi besar.

Tentu bukan tanpa alasan mengapa Djohan Darmady dijadikan sebagai panutan dan contoh bagi banyak pengusaha pemula. Hal-hal berikut inilah yang membuat Djohan Darmady patut dicontoh bagi pengusaha pemula atau siapapun Anda yang ingin mulai berbisnis.

  1. Bermimpi Besar, tapi Mulailah dari Langkah Kecil

Siapapun Anda harus dan wajib sekali untuk bermimpi apalagi bermimpi besar. Karena impian adalah bahan bakar kita dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Tapi kesalahan yang dilakukan kebanyakan orang adalah bermimpi besar tanpa memecah impian tersebut menjadi step atau pencapaian kecil. Ibarat memakan daging ayam, Anda tentu akan lebih mudah memakannya setelah daging ayam tersebut dipotong menjadi bagian yang kecil, bukan satu ekor ayam utuh. Dengan memecah dan memulai dari langkah kecil maka kita tidak akan merasa berat dalam berjuang untuk meraih impian kita.

  1. Belajar Kapanpun dan Di manapun

Apakah belajar hanya kewajiban seorang pelajar dan mahasiswa? Dan apakah jika sudah lulus kuliah dan meraih gelar sarjana bahkan doktor lantas kita berhenti belajar? Tentunya belajar haruslah dilakukan kapanpun dan di manapun dan oleh siapapun. Apalagi bagi seorang pengusaha, dengan kita belajar hal baru tentunya akan berdampak bagi perkembangan bisnis kita. Hal inilah yang dilakukan oleh Djohan Darmady sejak masih muda dan merintis bisnis dari nol. Beliau tak pernah bosan belajar hingga tak heran bisnisnya menjadi sebesar sekarang ini.

  1. Menahan Nafsu Belanja

Jika Anda sudah mendapatkan gaji bulanan atau bisnis Anda mendapatkan keuntungan, maka biasanya yang Anda lakukan tak lain adalah belanja. Sah-sah saja jika belanja yang Anda lakukan adalah belanja rutin bulanan dan termasuk kebutuhan pokok. Namun yang harus dikendalikan adalah belanja yang sifatnya hanya keinginan saja. Misalkan membeli smartphone baru sementara smartphone Anda saat ini masih berfungsi dengan baik dan baru dibeli tahun lalu. Tentunya membeli smartphone tersebut bisa Anda tunda sampai Anda benar-benar membutuhkan smartphone baru. Djohan Darmady pun telah terbiasa menerapkan hal ini sejak merintis bisnisnya. Ia bahkan bertekad untuk tidak makan daging sampai target omsetnya tercapai.

Itulah beberapa hal yang patut dicontoh dari sosok pengusaha sukses Indonesia yaitu Djohan Darmady. Jika beliau bisa menerapkannya, tentu Anda juga pasti bisa.

Pahami 4 Hal Ini Sebelum Menjadi Pebisnis

night city

Di era globalisasi ini, menjadi seorang pebisnis adalah salah satu impian banyak orang. Banyak yang mengimpikan menjadi seorang pebisnis karena berpotensi mendapatkan penghasilan yang sangat banyak dalam waktu singkat. Gengsipun akan naik kalau kita menyandang titel seorang pebisnis. Tetapi menurut salah satu pebisnis sukses Djohan Darmady, pemilik perusahaan LED PT. Greenlm Aftech, menjadi seorang pebisnis tidak bisa dicapai oleh sembarangan orang. Butuh orang yang memiliki mental yang kuat dan tekad baja untuk dapat menjadi seorang pebisnis sukses dan bertahan hingga puluhan tahun.

Pada kesempatan kali ini, Djohan Darmady sebagai pebisnis yang sudah sukses dalam membangun berbagai perusahaan seperti perusahaan LED, air minum dan properti, akan berbagi saran terkait hal apa saja yang harus Anda lakukan sebelum menjadi pebisnis. Apa saja hal tersebut? Berikut adalah 4 hal yang harus Anda pahami sebelum menjadi pebisnis.

  1. Berbisnis Bukan Hanya Gengsi,tapi Juga Membantu Orang

Anda masih memiliki impian untuk berbisnis tetapi hanya karena gengsi? Lebih baik urungkan niat Anda karena berbisnis bukan hanya sekadar gengsi tapi juga untuk membantu orang lain. Membantu orang lain di sini adalah membantu para pelanggan yang membeli produk Anda. Misalkan Anda adalah pebisnis obat jerawat, berapa banyak orang yang tertolong dan jerawatnya sembuh karena produk Anda? Tentu value atau manfaat lebih penting daripada hanya memikirkan gengsi atau hanya profit saja.

  1. Berbisnis Juga Untuk Membuka Lapangan Pekerjaan Baru

Kalau Anda adalah karyawan, maka Anda hanya bisa memberikan penghasilan untuk diri Anda sendiri dan keluarga Anda. Tetapi jika Anda adalah seorang pebisnis maka Anda juga turut memberikan penghasilan dan rezeki bagi banyak karyawan Anda. Bahkan Anda juga turut membantu pemerintah dalam mengurangi pengangguran dan meningkatkan kondisi ekonomi negara karena jumlah pengangguran yang semakin berkurang.

  1. Bisnis Bisa Untung, Bisa Buntung

Ketika Anda ingin  memulai menjadi seorang pebisnis, Anda harus siap menerima berbagai resiko dan konsekuensi yang ada. Memang jika bisnis sudah besar, maka Anda bisa meraup profit yang sangat besar. Tetapi bisnis juga bisa rugi besar jika Anda gagal dalam manajerial bisnis Anda. Untuk itu Anda harus memiliki mental yang kuat, tekad baja serta tahan banting karena bisnis apapun hampir pasti tidak ada yang tidak mengalami kegagalan.

  1. Selalu Upgrade Ilmu Bisnis Anda

Nah kalau bisnis Anda sudah besar, Anda juga jangan senang dahulu. Seperti poin 3, bisnis apapun tidak terlepas dari resiko kegagalan. Untuk itu penting bagi Anda untuk selalu upgrade ilmu bisnis yang dimiliki, karena nantinya akan berdampak bagi kemajuan perusahaan Anda. Anda bisa membaca buku-buku bisnis, ataupun mengikuti berbagai seminar dari para pebisnis yang sudah sukses terlebih dahulu. Dalam seminar pun, Anda berpotensi untuk menambah relasi bisnis baru. Tentunya Anda akan mendapatkan banyak manfaat sekaligus.

Itulah 4 hal yang disarankan oleh salah satu pebisnis sukses Djohan Darmady, yang sebaiknya Anda pahami sebelum Anda memulai untuk berbisnis. Semoga bermanfaat.